Dinding-dinding Lodewijk


Ada yang pernah dengar nama Pulau Mengare?

Ada yang tau juga benteng yang bernamakan Lodewijk?

jika belum,silahkan baca …. :green:

Di wilayah Kec.Bungah Kab.Gresik, Propinsi Jawa Timur, terdapat sebuah tempat yang namanya Pulau Mengare. Letaknya itu ada di sisi sebelah utara Pulau jawa, dan sangat dekat sekali dengan selat Madura.

Tetapi, Pulau Mengare saat ini bisa dibilang sudah tidak ada lagi….

” loh, koq bisa? apa terkikis oleh abrasi air laut? atau tanahnya dikeruk habis sama manusia? ”

jadi begini ceritanya,,,,,,

“ Awalnya Mengare merupakan sebuah pulau yang terletak di muara Sungai Bengawan Solo lama. Dan karena besarnya beban Endapan yang dibawa oleh sungai tersebut, menyebabkan majunya garis pantai setiap tahun ke arah laut pun cukup cepat, sekitar 10-15 meter per tahun. Akibatnya Mengare yang pada awalnya sebuah pulau kini telah menyatu dengan Pulau Jawa.”

”O…. Jadi begitu ceritanya. Truz, apa yang spesial dari Pulau Mengare itu?”

Di pulau Mengare ini, tepatnya di Pantai Binting terdapat sebuah Benteng peninggalan bangsa Portugis yang bernama Benteng Lodewijk.

sebelum menemui situs Bentang Lodewijki, jalur masuk menuju Mengare sendiri sebenarnya hanya berupa sebuah jalur panjang pematang Tambak yang di beri pavingstone. Lebar jalan ini seingat saya kira-kira hanya cukup untuk satu mobil dan satu motor. (coba bayangkan kalau ada dua buah mobil yang berjalan dari arah berlawanan…)

jalan

Jalan pematang Tambak yang dipavingstone menjadi jalur utama menuju desa mengare. sepanjang kiri-kanan jalan adalah areal pertambakan

mengunjungi tempat berdirinya situs Benteng Lodewijk ini tidaklah mudah. satu-satunya jalan yang saya tahu, yaitu melalui jalur air menggunakan perahu tradisional nelayan setempat.

perjalanan menuju pantai benteng lodewijk menggunakan perahu tradisional nelayan

perjalanan menuju pantai benteng lodewijk menggunakan perahu tradisional nelayan

sepanjang perjalanan menyusuri muara sungai menuju pantai letak Benteng Lodewijk, akan ditemui deretan hutan Bakau hijau nan indah.

setelah menempuh perjalanan sekitar 15-20 menit, akhirnya sampai juga di Pantai Benteng Lodewijk.

Di sebelah selatan Benteng mengalir sungai Cemara dan Sisi timur benteng inimembentang selat Madura.

Menurut catatan sejarah kolonial Inggris, disebutkan bahwa Benteng Lodewijk berdiri di ujung sebuah endapan lumpur yang menjorok kearah selat Madura sejauh 1400 yard dari Pulau Mengare. Dan dari hasil survei, benteng ini mempunyai denah berbentuk persegi panjang. Sejauh ini, baru ditemukan sebuah pintu masuk ke dalam benteng yang posisinya ada di tembok sisi sebelah selatan benteng. Menurut keterangan dari sumber tertulis, hasil survei menunjukkan bahwa Benteng Lodewijk memiliki denah berbentuk empat persegi panjang. Bastion (bangunan pertahanan) yang tersisa hanyalah dua buah, yaitu yang ada si sudut barat laut dan barat daya. sementara Bastion lainnya yang ada di sudut timur laut dan tenggara telah hilang terkena abrasi.

Namun, pada bagian dalam benteng sendiri sulit dijangkau dan ditelusuri, karena tertutup oleh tumbuhan yang sangat lebat.

Keadaan Benteng Lodewijk yang merupakan situs sejarah ini sangat memperihatinkan. Bentuk fisik dari Benteng sudah tidak utuh lagi, Dindingnya telah mengalami pelapukan akibat abrasi air laut, dinding benteng pun banyak yang roboh dan tinggal puing-puingnya saja.

jika tidak ada penanganan khusus yang lebih lanjut, Benteng Lodewijk ioni bisa-bisa hanya akan tersisi puing-puingmya saja. sayang sekali jika situs bersejarah Benteng Lodewijk ini dibiarkan hancur tak bersisa. padahal situs benteng Lodewijk ini kan salah satu sumber sejarah yang penting. saya yakin masih banyak yang belum mengetahui keberadaab benteng LOdewijk ini, selain iti, informasi dyang didapat mengenai benteng inipun masi sangat sedikit. Pemerintah daerah khususnya Dinas pariwisata seharusnya memberi perhatian khusus pada situs Benteng Lodewijk ini…. 😦

Nb:

artikel mengenai Benteng Lodewijk ini dibuat berdasarkan Karya Tulis Ilmiah yang dibuat oleh (Arinda N.L, Elvira Saris, Fath Isandy , M. Fath El Allam, Rizki Vivianti. )  dengan judul:

” Peremajaan Pantai Benteng Lodewijk di Pulau Mengare Sehingga Dapat Menjadi Objek Pariwisata di Kabupaten Gresik?”

karya Tulis Ilmiah dibuat dengan menggunakan metode pengamatan secara langsung dan juga pengumpulan data dari tabloid wisata Gresik, Interview secara langsung dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik, serta Interview dengan narasumber penduduk desa Mengare.

pasir pantainya tertutupi oleh hamparan kulit kerang sehingga menjadikannya nampak berwarna putih

pasir pantainya tertutupi oleh hamparan kulit kerang sehingga menjadikannya nampak berwarna putih

dari atas dinding benteng Lodewijk

dari atas dinding benteng Lodewijk

sisi benteng lodewijk terletak di pesisir pantai menghadap selat Madura

salah satu sisi benteng lodewijk terletak di pesisir pantai menghadap selat Madura

benteng lodewijk terletak di pantai utara P.Jawa yang dikelilingi hutan bakau

pantai tempat benteng lodewijk berdiri terletak di pantai utara P.Jawa yang dikelilingi hutan bakau

dinding yang hancur akibat abrasi ombak

sisa dinding yang hancur akibat abrasi ombak

dinding benteng Lodewijk

dinding benteng Lodewijk

86 thoughts on “Dinding-dinding Lodewijk

  1. cantigi

    ini dia jenis artikel yg saya suka. keren an, beneran.
    engga ada salahnya bantuin pemerintah daerah buat promosiin potensi wisata, selain buat jurnal perjalanan kita. pasti banyak manfaatnya ntar buat siapa aja yg pengen ke obek wisata ini.
    jangan lupa cantumin sumber referensi kalo emang diperlukan. good work an!

    Reply
  2. hanif

    Benar..aku juga berencana mau promosikan pariwisata atau berkaitan dengan daerah kelahiranku…hal yang sama juga terjadi disana. Permasalahan utamanya dana. Kali aja kalau dikupas di blog ada orang yang mau menjadikannya referensi tempat wisata shg menjadi pemasukan daerah yang nantinya dana tsb bisa untuk merawat bangunan2 atau tempat pariwisata.

    Reply
  3. NoRLaNd

    Wah.. baru tw ada yang namanya loewijk…
    Kek nya objek wisata ne ?! Tempat nya Awesome gitu… *sambil expresi ngiler*

    *eh, ada sesuatu di tmpt ku yang menunggu kamu ambil.. Jgn lupa ya…

    Reply
  4. Anla

    . . . Data2 yang saya dapat mengenai benteng lodewijk, berdasarkan observasi langsung dan dari sumber tertulis sewaktu saya dan kelompok saya membuat karya tulis ilmiyah dengan menggunakan pantai benteng lodewijk ini sebagai objek pengamatan, dan potensinya untuk dijadikan objek pariwisata di kabupaten Gresik…

    Reply
  5. andipeace

    waaahhhh baca postingan ini terasa sudah jalan-jalan kesana dan lengkap dengan pemandunya…….
    haapy dan ada manfaatnya…

    salam peace

    Reply
  6. Hariez

    yupzz..satu lagi tulisan yang sarat makna akan keindahan sejarah seperti halnya Benteng Lodewijk *kalo cadel susah ngejanya Anla* :mrgreen:

    Sangat disayangkan, sikap dari pemerintah juga sangat tidak peduli akan peninggalan sejarah sepeti halnya situs benteng lodewijk ini ya Anla..

    met Puasa sizta.

    -salam- ^_^

    Reply
  7. Anla

    Ada info lagi yang ketinggalan seputar si Lodewijk yang malang ini, sumbernya dari warga sekitar.
    ntar deh di update lagi. . .
    Tengkyu atas kehadirannya
    ms.Haris, andipeace, aljawari, deni, Mr.Cantigi,norland, ms.septa, bang blue,

    🙂

    Reply
  8. mahardhika

    keren ouy….. ada bakat jadi reporter nie… ato sekalian jadi host jejak petualang,
    pemaparan yang oke, pilihan gambarnya juga oke….
    naik perah sepertinya menyenangkan yah.. tapi sapa tw yg keliatn lagi jepret2 pake camera HP 😀

    Reply
    1. Anla

      Hwehehe,
      aku maunya jadi host acara Wisata Kuliner ajah mba’,makan2 kaya’ P.Bondan d transtv
      😀
      itu bukan aku yang keliatan lagi jepret2. Kan aku yang lagi jepret2, trus dia masuk deh. . . =D

      Reply
      1. mahardhika

        somoga Lulus UNAS, Lulus SNMPTN, Lulus PMDK…. pokonya semua yg diharepin tercapai deh….. ingat faktor x, selalu ingat ada pertolongan Alllah, usaha dan doa.. Insya ALLAH (dengerin bu guluu yah hehehe…)

        kirimin no hp via message fb dong? kalo ol ym ga pernah bisa diprediksi ^^

  9. Kurotsuchi

    keknya pernah denger istilah lodewijk deh bu… cuman baru tau saya asal-muasal dan sejarah terbentuknya gitu… kalo di jogja mah adanya fort vdburg… lumayan juga desainnya, khas bangunan kolonial belanda 🙂

    Reply
  10. perigitua

    haddiirrr….
    malam2 mengunjungi sahabatku sayang… adakah secangkir kopi tuk menghangatjan badan…

    salam kenal sahabat ku sayang…
    hhmm… bagus sekali foto en ulasannya…
    teruslah gali budaya negeri sendiri…

    cu……

    Reply
  11. batjoe

    ayo ditunggu updatenya…
    semangat lagi sahur lagi
    jadilan rahmadan untuk banyak2 bersilaturahmi karena dapat memupuk kesadaran diri
    hallla kaya kang boed aja..
    salam sayang buat sahabatku

    Reply
  12. KangBoed

    SAHABATKU RAIH FITRAH DIRI menjadi MANUSIA SEUTUHNYA UNTUK MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fulllllllllllllllllllllllll

    Reply
  13. KangBoed

    Kekasih Sejati yang setia selalu.. DIA rela menunggu walau kita selalu menykiti hatiNYA.. dengan salah dan DOSA.. subhanalllllaaaaah.. DIA MENUNGGUMU.. TANGANNYA SELALU TERULUR MENANTIKAN KITA SEMUA.. YANG MAU KEMBALI KEPADANYA
    SALAM SAYANG

    Reply
  14. muamdisini

    bangsa yang baik adalah bangsa yang mampu menghargai sejarahnya…
    meskipun hanya reruntuhan, setidaknya ada bekas sisa-sisa kisah di masa lalu…

    hmm..jadi ingin jalan-jalan sejarah..hehehe..

    salam kenal..

    Reply
  15. Hamster Copo

    itu beneran hasil poto dari tangan mbak sendiri niih hasilnya sempurna,,penempatan memotretnya kayak potogrfer saja

    digresik yaa,,deket banget tempatnya masih satu propinsi sama aku tapi aku belum kesana tuuh,,aku pernah ceeh kegresik tapi dalam rangka mencari nafka hehhee

    Reply
  16. kidungjingga

    kapan mau mampir an…? cepetannnn tinggal 2 bulan lagi nih… atau mau di booking aja? kali2 mau kul di bandung…? heheheh….

    Reply
  17. Iklan Gratis

    Wah saya malah baru dengar kalo ada benteng lodewijk,
    mungkin karena informasinya yang kurang menyebar, padahal ini merupakan suatu objek wisata juga ya?
    mungkin perhatiannya pemerintah terhadap objek wisata benteng lodewijk itu masih kurang.
    makasih mas infonya, mendengar ceritanya malah jadi pengeh kesana.
    Mengembalikan Jati Diri Bangsa

    Reply
  18. KangBoed

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    Reply
  19. alamendah

    Satu lagi bukti bahwa kepedulian kita terhadap warisan budaya, sejarah dan alam masih sangat minim sekali.
    Salut atas postingannya. Paling tidak kita telah memberikan kontribusi berupa tinggalan catatan buat anak cucu kita kelak.

    Reply
  20. D3pd

    Saya mengucapkan, mohon maaf lahir dan bathin, selamat hari raya idul fitri 1430 Hijriah, 2 minggu saya mudik ke kampung halaman tercinta, ^_^…V terima kasih sobat miss you

    Reply
  21. KangBoed

    Tertunduk ku dimalam ini
    Terdiam mencoba berucap nada CINTA
    Alunan Zikir alam semesta sayup terdengar
    menyapa mesra diri lemah tiada daya
    kudengungkan dalam qolbu terdalam
    Nyanyian pengagungan dan penyembahan
    Hadirkan diri dalam CINTA membara
    Perlahan tapi pasti getar menyambut
    Bagaikan gelombang membuat diri tergetar
    Hanyut sudah dalam buaian syahdu
    Diri hilang lenyap dalam pangkuanNYA
    Terang benderang padang terawangan..
    hilang.. lenyap.. tiada keberadaan..

    duuuuuuuh nikmatnya..

    Reply
  22. Hariez

    apa kabar An..?? tak terasa ya An sudah berada di penghujung Ramadhan ya, semoga tahun depan masih diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang penuh hikmah ini..
    Di penghujung Ramadhan ini, banyak kata yang membawa khilaf dengan hati yang berprasangka, Minal Aidin Wal Faidzin mohon dibukakan pintu maaf Lahir & Bathin ya An 😀

    Met Idul Fitri 1430 H

    -salam- ^_^

    Reply
  23. KangBoed

    Terselip khilaf dalam candaku,
    Tergores luka dalam tawaku,
    Terbelit pilu dalam tingkahku,
    Tersinggung rasa dalam bicaraku.
    Hari kemenangan telah tiba,
    Semoga diampuni salah dan dosa.
    Mari bersama bersihkan diri,
    sucikan hati di hari Fitri.
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Taqobalallahu minnaa wa minkum
    Shiyamanaa wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon maaf lahir dan batin
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuulllllllllllllllllll

    Reply
  24. KangBoed

    Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
    Wilujeng Idul Fitri 1430 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
    Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan

    Reply
  25. perigitua

    haddiirrrrrr….

    Meniti ramadhan mengurai khilaf…
    Mengharap tiada tersisa khilaf dan dosa…
    Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Syiyamana Wa Shiyamakum Minal ‘aidin wal faizin
    Selamat Hari Raya Idul Fitri Sahabatku sayang…
    Mohon Maaf lahir dan batin….

    cu….

    Reply
  26. Inu

    Salam kenal.
    Setau saya Lodewijk ini adalah satu-satunya benteng yang berhasil dibuat dan diselesaikan oleh Daendels (1808-1811). Jadi dia jelas bukan buatan Portugis. terimakasih,

    Reply
    1. anla arinda Post author

      akan saya kroscek lebih lanjut terkait dengan sumber sejarah ihwal benteng Lodewijk.

      dari sumber sejarah yang kami dapat, Lodewijk pertama kali dibangun oleh Portugis, namun kemudian setelah portugis pergi, benteng ini dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial belanda.

      terimakasih 🙂

      Reply
  27. Taufik Mti

    urun rembug nih…. kalo bisa diupload kan foto sumber daya yg laen… semisal tambak udangnya… hasil tangkapan ikan nelayannya ….. , barangkali ada station TV swasta yg berkenan meliput.. kan jadi terkenal tu pulau mengare nya…

    Reply

Leave a reply to cantigi Cancel reply